PENYEBAB PERMOHONAN PINJAMAN DITOLAK OLEH BANK
Adakalanya permohonan pinjaman yang diajukan
oleh calon debitur atau suatu pihak tertentu tidak dikabulkan oleh bank
disebabkan alasan – alasan sebagai berikut:
1. Kesalahan Dokumen
dan Data Diri
Ketika akan mengajukan kredit, bank akan
meminta calon debitur/peminjam untuk
mengisi data diri pada sebuah formulir. Oleh karena itu, harus dipastikan
mengisi data tersebut dengan teliti agar tidak terdapat data yang salah.
Dalam beberapa kasus, pengajuan kredit ditolak
bisa saja diakibatkan bank yang gagal melakukan verifikasi nomor telepon calon
debitur/peminjam. Selain itu, ketika melampirkan dokumen pendukung, jika
dokumen tersebut difotokopi pastikan isi dokumen tetap terbaca dengan jelas.
Dengan demikian sangat penting untuk melakukan
pemeriksaan seluruh persyaratan dokumen
apakah sudah terlengkapi seluruhnya. Hal ini tidak hanya untuk mencegah
pengajuan calon debitur/peminjam ditolak,
tetapi juga menghemat waktu calon debitur/peminjam agar tidak bolak balik ke bank.
2. Jumlah Pinjaman
yang Terlalu Besar
Pada umumnya, calon debitur atau peminjam mengajukan
jumlah kredit sesuai dengan kebutuhan. Akan tetapi pihak bank memiliki standar
perhitungannya sendiri untuk menilai jumlah pinjaman yang sesuai dengan calon
debitur/peminjam sebagai nasabah. Ketentuan
tersebut diambil berdasarkan kondisi finansial calon debitur/peminjam saat itu.
Bank biasanya akan menganlisa kemampuan
membayar calon debitur melalui kondisi tabungan dan juga harta yang dimiliki
oleh calon debitur/peminjam, seperti
rumah dan kendaraan. Apabila kredit yang diajukan calon debitur/peminjam terlalu besar jumlahnya dibandingkan dengan
kemampuan membayar, maka bank akan menolak pengajuan kredit tersebut.
3. Jumlah Penghasilan
Tidak Sesui Syarat
Beberapa bank memiliki syarat jumlah
penghasilan bagi nasabah yang mengajukan kredit. Bahkan kebanyakan bank
memberikan syarat minimal gaji sebanyak 3 juta rupiah per bulan atau 36 juta
rupiah per tahun. Hal tersebut dilakukan oleh bank semata – mata untuk mengantisipasi risiko kredit tertunggak oleh
nasabah maka hal ini dilakukan.
Penghasilan tetap calon debitur atau peminjam menunjukkan kemampuan membayar. Oleh karena
itu sebelum mengajukan pinjaman (kredit), pastikan jumlah penghasilan sesuai
syarat, dan jumlah pinjaman/kredit yang
diajukan juga seimbang dengan kemampuan membayar.
4. Jaminan Kredit yang
Tidak Sesuai
Jaminan merupakan salah satu hal penting dalam
pengajuan kredit. Jika nilai agunan yang diajukan oleh calon debitur/peminjam berada dibawah standar yang telah ditentukan
oleh bank, terpaksa bank harus menolak permohonan pinjaman tersebut.
Pemberian kredit yang dilakukan oleh bank
biasanya sebesar 80% dari nilai agunan yang ajukan. Kecuali, jika kredit
multiguna yang sudah bekerja sama dengan bank atau perusahaan
tersebut.Penilaian agunan ini berlaku untuk kredit jenis konsumtif dan yang
bersifat komersial atau usaha.
5. Belum Memiliki
Kartu Kredit Aktif
Biasanya ada beberapa bank yang memberi syarat
nasabah harus memiliki kartu kredit aktif selama minimal 1 tahun untuk dapat
mengajukan KTA.
Kartu kredit yang aktif berarti kartu kredit
masih digunakan dengan rutin dan masih dibayarkan cicilannya.
Hal ini dikarenakan pihak bank ingin melihat
kecenderungan pengeluaran dan juga pembayaran cicilan kalian Akan tetapi ini
tidak selalu berlaku di semua bank, dan juga di semua jenis pinjaman.
6. Pembayaran Kredit
Sebelumnya Kurang Lancar
Apabila calon debitur/peminjam sebelumnya
sudah pernah mengajukan kredit, pembayaran cicilan yang kurang lancar bisa
menjadi penyebab ditolaknya pengajuan yang baru. Informasi Debitur Individual (IDI)
Historis merupakan sejarah kredit yang dimiliki nasabah yang mengevaluasi
seberapa lancar pelunasan kredit kalian.
Data calon debitur/peminjam akan otomatis tersimpan di Sistem Informasi
Debitur (SID) Bank Indonesia dan dapat diakses oleh bank manapun. Apabila calon
debitur/peminjam masih memiliki tagihan
kredit yang tertunggak, hal itu akan memperburuk nilai kredit calon
debitur/peminjam.Berkaitan dengan hal tersebut, sangat penting untuk membayar
tagihan kredit tepat waktu agar pengajuan kredit selanjutnya tetap lancar.
Selain itu, hindari juga pembayaran minimum payment berkepanjangan
karena hal itu juga dapat memperburuk nila kredit.